Berbagi ilmu dan informasi bersama kami

.
.

KONSEP KLASIFIKASI, PERBANDINGAN, KONSEP, PROPOSISI, DAN PEMIKIRAN


   1.  Struktur Ilmu dan Karakteristiknya

a.      Struktur Ilmu

Ilmu merupakan hasil usaha pemahaman manusia terhadap kenyataan yang tersusun dalam sebuah sistem setelah melalui penyelidikan dan percobaan (eksperimentasi dan observasi). Ilmu mempunyai struktur atau bagian-bagian yang harus ada dalam ilmu itu sendiri.

Struktur ilmu menggambarkan bagaimana ilmu tersistematisasi dalam suatu batas-batas yang disebut ilmu, di mana keterkaitan antara unsure-unsur nampak jelas. Sturktur akan membentuk body of knowledge atau kerangka ilmu. Unsur-unsur struktur ilmu adalah : fakta, konsep, generalisasi dan teori.

a)      Fakta

Fakta adalah segala sesuatu yang ada di dunia baik gejala alam maupun gejala manusia. Dalam istilah Walter Farmer dan Margareth Farrel fakta adalah peristiwa yang telah terjadi dan telah dicatat tanpa pertentangan pendapat diantara para pengamat. Fakta merupakan bahan baku bagi pembentukan ilmu.

b)     Konsep

Konsep adalah gambaran mental yang menggambarkan atau menunjukkan suatu objek baik tunggal atau dalam suatu kontinum. Konsep ini merupakan abstraksi dari objek-objek obserbvable yang menjadi sasaran atau perhatian ilmu. Hamid Hasan menyatakan bahwa dikenal tiga jenis konsep, yaitu : konsep konjungtif, konsep disjungtif dan konsep relasional. Sedangkan menurut Sofiyan Effendi jika dilihat hubungannya dengan realitas atau fakta diklasifikasikan menjadi dua, yaitu konsep-konsep kongkrit yang jelas hubungannya dengan realitas, seperti meja, kursi dan lain-lain. Konsep konsep yang lebih abstrak dan lebih kabur hubungannya dengan realitas, misalnya emosi, kecerdasan dan lain-lain.

c)      Generalisasi

Generalisasi adalah kesimpulan umum yang ditarik berdasarkan hal-hal khusus. Generalisasi ini menggambarkan keterhubungan antara beberapa konsep dan merupakan hasil kegiatan empiris.

Kebenaran suatu generalisasi ditentukan oleh konsep dan referensi pada fakta-fakta. Generalisasi yang diakui kebenarannya pada satu saat memungkinkan untuk dimodifikasi bila diperoleh fakta baru atau bukti baru bahkan mungkin juga ditinggalkan jika lebih banyak bukti yang mengingkarinya.

d)     Teori

Menurut Kerlinger adalah merupakan seperangkat konsep yang saling berhubungan, definisi, dan proposisi yang menampilkan sebuah pandangan yang sistematis tentang fenomena yang bertujuan untuk menjelaskan dan mempredeksi fenomena (a set of interrelated constructs (concepts), definition and proposition that present a systematic view of phenomena by specifying relation variables, with the purpose of explaining and predicting the phenomena). Adapun teori menurut Redja Mudyahardjo dapat dibagi menurut tingkatannya ke dalam teori induk, teori formal dan teori substantif dengan penjelasan sebagai berikut :

·         Teori induk yaitu sistem pernyataan yang saling berhubungan erat dan konsep-konsep abstrak yang menggambarkan, memprediksi atau menerangkan secara komprehensif hal-hal yang luas tentang gejala-gejala yang tidak dapat diukur tingkat kemungkinannya, misal: teori-teori antropologi.

·         Teori formal yaitu pernyataan-pernyataan yang saling berhubungan, yang dirancang untuk menerangkan suatu kelompok tingkah laku secara singkat, misal: teori kebudayaan Clifford Geerz.

·         Teori substantif yaitu konsep-konsep yang saling berhubungan, yang berkaitan dengan aspek khusus tentang suatu kegiatan, misal: unsur-unsur kebudayaan.

Meurut Moh. Nazir, teori pada dasrnya meruoakan alat bagi ilmu dan berperan dalam hal:

a.       Teori mendefinisikan orientasi utama ilmu dengan cara memberikan definisi terhadap jenis-jenis data yamg akan dibuat abstraksinya

b.      Teori memberikan rencana konseptual

c.       Teori memberi ringkasan terhadap fakta dalam membentuk generalisasi empiris dan sistem generalisasi

d.      Teori memberikan prediksi terhadap fakta.

Teori mempunyai tingkat keberlakuan yang lebih universal dibanding generalisasi. Teori ini merupakan konstruksi terbangunnya ilmu.[1]

b.      Karakteristik Ilmu

Fungsi ilmu adalah untuk keselamatan, kebahagiaan, pengamanan manusia dari segala sesuatu yang menyulitkan. Jadi setiap ilmu dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan bila memiliki ciri-ciri atau karakteristik.

Ilmu mempunyai karakteristik tersendiri, diantaranya adalah: Sistematik, konsisten, eksplisit dan ilmiah. Disamping itu suatu ilmu mempunyai ciri lain yaitu: bukan satu, melainkan banyak (plural), bersifat terbuka (dapat dikritik), berkaitan dalam memecahkan.

Ciri khas nyata dari ilmu pengetahuan (science) yang tidak dapat diingkari meskipun oleh para ilmuwan adalah bahwa ia tidak mengenal kata “kekal”. Apa yang dianggap salah di masa silam misalnya, dapat diakui kebenarannya di abad modern. Pandangan terhadap persoalan-persoalan ilmiah silih berganti, bukan saja dalam lapangan pembahasan satu ilmu saja, tetapi terutama juga dalam teori-teori setiap cabang ilmu pengetahuan. Dahulu, misalnya, segala sesuatu diterangkan dalam konsep material (istilah-istilah kebendaan) sampai-sampai manusia pun hendak dikatagorikan dalam konsep tersebut. Sekarang ini terdapat psikologi yang membahas mengenai jiwa, budi dan semangat, telah mengambil tempat tersendiri dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Dalam redaksi lain dikatakan ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri umum yaitu: obyek ilmu pengetahuan adalah empiris, Ilmu pengetahuan mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu mempunyai sistematika, ilmu dihasilkan dari pengamatan, pengalaman studi dan pemikiran, sumber segala ilmu adalah Tuhan, karena Dia yang menciptakannya.[2]

[1] Ulya, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Kudus, Stain Press, 2011,  hlm. 42-45

[2] http://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/18/karakteristik-dan-klasifikasi-ilmu-pengetahuan/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Article / Filsafat dengan judul KONSEP KLASIFIKASI, PERBANDINGAN, KONSEP, PROPOSISI, DAN PEMIKIRAN. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sharing-fauzi.blogspot.com/2014/01/konsep-klasifikasi-perbandingan-konsep.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Tuesday, January 21, 2014

Belum ada komentar untuk "KONSEP KLASIFIKASI, PERBANDINGAN, KONSEP, PROPOSISI, DAN PEMIKIRAN"

Post a Comment